AWAS..! BAHAYA MINUM AIR PUTIH SAAT MAKAN ..


Saat menulis artikel ini, saya teringat pengalaman pribadi saat berkunjung di suatu daerah di Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur, dimana saat jamuan makan, di meja makan sama sekali tidak terlihat air putih, saat jamuan makan berakhir barulah air putih disajikan. Usut punya usut memang menjadi kebiasaan adat disana bahwa tidak boleh menyajikan air putih saat jamuan makan berlangsung, pantangan menurut mereka. Ini menjadi hal yang baru buat saya karena sudah menjadi kebiasaan saya saat makan harus tersedia air putih karena menurut saya air putih sangat membantu saya untuk mencerna makanan yang ada. Ternyata, setelah sekian lama barulah saya memahami maksud dari pantangan air putih itu, bahwa minum air putih disela-sela makan sangat berbahaya bagi kesehatan. Subhanallah.. ternyata ada hikmah dibalik semua itu...
Sering saya mungkin juga anda minum air putih di sela-sela makan, kelihatannya sih tidak berbahaya, malah menurut kita kebiasaan itu sangat membantu menelan makanan yang ada. Tapi ternyata, kebiasaan ini memiliki dampak buruk bagi pencernaan dan kesehatan. 

Sebuah penelitian asal India menunjukkan, minum air di tengah waktu makan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak berjalan dengan baik. Hal tersebut bertolak belakang dengan anggapan bahwa air dapat membantu makanan untuk turun ke usus. Konselor makrobiotik, Shonali Sabherwal, menjelaskan bahwa minum selama makan dapat menghambat pencernaan dan meningkatkan kadar insulin dengan cepat. Tentu saja ini berbahaya, terutama jika ini dilakukan oleh penderita diabetes atau yang memiliki penyakit pencernaan. Beberapa orang mungkin tidak tahu betapa salahnya hal ini dan efeknya pada pencernaan mereka. Ketika tubuh mulai menerima makanan, sistem pencernaan mengeluarkan cairan. Nah, jika kita minum air pada saat yang sama, kita menipiskan cairan pencernaan tersebut dan menghambat kinerjanya. Demikian jelas Sabherwal seperti dilansir Times of India.

Apakah yang akan terjadi ketika Anda minum air saat makan? Menurut Sabherwal, air akan diserap oleh dinding usus lambung. "Penyerapan ini berlanjut sampai cairan pencernaan cukup terkonsentrasi untuk mulai mencerna makanan Anda. Namun, karena itu dicampur dengan air, zat yang terkonsentrasi sekarang lebih banyak daripada isi makanan yang masuk di perut Anda. Jadi cairan lambung yang kurang akan disekresikan untuk mencerna makanan Anda. Hasilnya, makanan yang belum tercerna lolos ke dalam sistem Anda karena diserap melalui dinding perut. Hal ini juga akan menyebabkan refluks asam dan membakar hati".
Selain itu, minum air saat makan juga dapat menyebabkan peningkatan asam dan mulas. Air minum yang masuk saat sedang makan juga meningkatkan kadar insulin dalam darah dan menyebabkan tubuh menimbun lemak lebih cepat. Sabherwal juga mengatakan bahwa minum air ketika makan dapat mengencerkan konsentrasi asam lambung (HCl). Untuk mencerna makanan, tubuh memerlukan HCl dengan konsentrasi tertentu. Namun, kerena minum banyak air, konsentrasi HCl berkurang. Akibatnya, hanya sedikit makanan yang bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini, jika dibiarkan terus bisa menimbulkan berbagai penyakit. Asam lambung, selain membantu pencernaan juga berfungsi sebagai anti bakteri. Jika lambung sudah tidak bekerja optimal, akan dapat mempengaruhi kerja organ pencernaan lainnya menjadi lebih berat sehingga menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh.

Penelitian itu menunjukkan bahwa minum sedikit air selama makan tidak jadi masalah, tapi minum segelas atau dua gelas air dapat menghambat pencernaan. Lebih baik minum air dua jam sebelum atau setelah makan. Nah, bila ini dilakukan akan membantu proses pencernaan dan tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan yang masuk.
 
Untuk mencegah minum air selama makan, Shaberwal menyarankan agar kita tidak makan makanan yang terlalu asin. Makanan asin akan membuat kita cepat haus dan ingin minum. Jangan juga makan tergesa-gesa sehingga makanan tidak terjebak di tenggorokan. Semua hal ini akan membuat pekerjaan sistem pencernaan lebih mudah ketika perut mencerna makan.

Nah, apakah Anda masih minum air saat makan juga?

Selain larangan minum air di sela-sela makan, masih ada nich beberapa hal yang harus kita hindari saat makan yaitu ;

1. Olahraga
Aktivitas fisik yang berat  dan mengharuskan tubuh untuk banyak bergerak seperti berolahraga, termasuk salah satu kegiatan yang seharusnya tidak dilakukan setelah makan. Berolahraga setelah makan akan mengganggu sistem pencernaan dan membuat perut kamu menjadi kembung, yang pada akhirnya akan memicu timbulnya kram pada perut. Jika ingin melakukan kegiatan olahraga, sebaiknya tunggu selama 15-30 menit setelah kamu selesai makan agar makanan sudah selesai dicerna, sehingga tidak akan mengganggu proses pencernaan.

2. Merokok
Seperti yang telah diketahui, merokok merupakan salah satu kebiasaan yang tidak sehat karena bisa merusak kesehatan paru-paru, jantung, bahkan bisa menyebabkan kanker. Namun efek buruknya bagi kesehatan akan lebih berbahaya jika rokok dikonsumsi setelah makan. Bahkan sejumlah penelitian membukti bahwa menghisap satu batang rokok setelah makan sama dengan menghisap rokok sebanyak 10 batang. Dengan begitu, dampak bahayanya terhadap kesehatan pun akan meningkat 10 kali lebih tinggi

3. Minum teh
Teh menjadi salah satu minuman yang sering diminum setelah selesai makan. Namun ternyata hal tersebut justru dapat mempengaruh buruk terhadap kesehatan sistem pencernaan kita. Kok bisa? Hal tersebut karena teh memiliki kandungan asam yang sangat tinggi. Asam tersebut dapat meningkatkan kandungan protein pada makanan yang kita makan jadi meningkat, sehingga tubuh akan lebih sulit untuk mencernanya. Selain itu, teh juga dapat menyerap kandungan zat besi pada makanan hingga 80 persen sehingga membuat zat besi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh menjadi berkurang. Jika ingin menikmati teh, tunggulah satu jam setelah waktu makan atau campur teh dengan air yang lebih banyak.

4. Mandi
Mandi akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, terutama ke bagian tangan dan kaki. Pada akhirnya membuat jumlah darah pada bagian perut akan berkurang karena dialirkan ke bagian tubuh tangan dan kaki. Aliran darah yang minim pada daerah perut akan melemahkan kinerja sistem pencernaan dalam perut, sehingga proses pencernaan makanan yang baru saja kita konsumsi pun menjadi terhambat.

5. Tidur
Rasa ngantuk memang seringkali datang setelah kita makan, apalagi makan dengan porsi terlalu banyak. Namun kamu harus bisa menahan godaan untuk tidur setelah makan. Hal tersebut karena langsung tidur setelah makan dapat mengganggu pencernaan dan membuat perut menjadi kembung karena makanan tidak dicerna dengan sempurna. Selain itu, tidur setelah makan juga dapat menimbulkan kerusakan pada organ pencernaan seperti infeksi pada lambung dan usus, jika terus dilakukan dalam jangka panjang.

6. Mengendurkan ikat pinggang
Membesarnya ukuran perut setelah makan merupakan hal yang wajar dan seringkali membuat kita merasa begah. Tidak heran jika banyak orang yang seringkali mengendurkan ikat pinggangnya setelah makan, terutama setelah menyantap makanan dalam porsi besar. Namun ternyata hal yang sepele seperti mengendurkan ikat pinggang setelah makan juga bisa mengganggu kerja sistem pencernaan. Hal tersebut akan membuat usus menjadi terbelit sehingga sistem pencernaan menjadi terhambat.

7. Makan buah-buahan
Selama ini banyak orang yang menganggap buah sebagai “pencuci mulut” dan baik untuk dikonsumsi setelah makan. Namun persepsi ini sama sekali tidak benar. Mengonsumsi buah setelah makan akan membuat perut menjadi kembung karena sifatnya yang memfermentasi makanan yang baru saja kita konsumsi. Untuk mendapatkan manfaat dari buah, konsumsilah buah 1 jam sebelum atau sesudah makan, agar nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa diserap dengan baik oleh tubuh kita.

8. Jalan-jalan
Tidak sedikit orang yang mengira bahwa dengan jalan-jalan setelah makan, maka akan mempercepat proses pencernaan makanan tersebut. Namun nyatanya hal tersebut sama sekali tidak benar. Jalan-jalan setelah makan justru menghambat sistem pencernaan dalam menyerap nutrisi makanan, sehingga gizi yang diperoleh tubuh kita pun menjadi tidak maksimal. Selain itu, berjalan langsung setelah makan juga dapat menghabiskan energi makanan yang baru saja kita makan tanpa disimpan terlebih dahulu. Disarankan untuk menunggu selama kurang lebih 15 menit setelah makan untuk berjalan.

9. Minum air es
Air es yang dingin tentunya akan sangat menyegarkan jika diminum setelah menyantap makanan, terutama makanan yang panas dan pedas. Namun dibalik kesegarannya, air es ternyata dapat mengggangu sistem pencernaan makanan. Air es yang dingin akan membekukan makanan terutama makanan berlemak. Lemak yang membeku tersebut akan tertimbun di dalam usus dan mengakibatkan penyempitan saluran-saluran pencernaan, yang akhirnya akan menimbulkan kegemukan dan kembung pada perut. Oleh karena itu, sebaiknya ganti air es yang biasa kamu konsumsi setelah makan dengan air hangat, terutama saat mengkonsumsi makanan berlemak.

 Disadur dari berbagai sumber.. thanks ^_^

Jumardi Nasir, S.Si

Kutipan bermakna : Aku bukanlah Aku, Aku adalah Meng-Aku, Aku adalah Aku saat Ajal Menjemputku

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama